Jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas
Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem
dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian
tengah agak cekung.
Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus
eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom. Jamur tiram tergolong dalam jenis jamur
kayu. Habitat asli jamur tiram di alam bebas dapat tumbuh di batang kayu lapuk
sepanjang tahun dengan udara yang sejuk.
Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai
yang tumbuh menyamping dan bentuknya seperti tiram (ostreatus) sehingga
jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus.
Bagian tudung dari jamur tersebut berubah
warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir
licin, diameter 5–20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk. Selain
itu, jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm
serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat.
Di alam bebas, jamur tiram bisa
dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang sejuk. Tubuh
buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk
atau pokok batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram adalah salah
satu jenis jamur kayu.
Untuk itu, saat ingin membudidayakan
jamur ini, substrat yang dibuat harus memperhatikan habitat alaminya. Media
yang umum dipakai untuk membiakkan jamur tiram adalah serbuk gergaji kayu yang
merupakan limbah dari penggergajian kayu.
Saat ini jamur tiram sudah banyak
dibudidayakan di masyarakat dengan mengunakan serbuk gergaji. Tentunya dengan
metode penanaman menggunakan serbuk gergaji ini dapat menghemat tempat.
Secara komersial, budidaya jamur tiram
sangat menguntungkan lho. Memang saat ini jarum tiram mulai banyak diminati
masyarakat. Misalnya sebagai bahan sayur mayur, membuat krispi jamur atau
camilan ringan.
Sebetulnya, budidaya jamur tiram
tergolong mudah namun harus dilakukan dengan benar. Tidak sedikit yang
mengalami kegagalan ketika membudidayakan tanaman bernama latin Pleurotus
ostreatus ini.
No comments:
Post a Comment