Dari
mu’awiyah ra., ia berkata : rasulullah
saw. Bersabda : “ barangsiapa dikehendaki
oleh allah menjadi baik, maka dia memberikan kefahaman ( ilmu ) masalah
agama “. ( HR. Bukhari dan Muslim)
Dari
ibnu mas’ud ra., ia berkata : rasulullah saw. Bersabda : “ tidak boleh hasud 9
dengki) kecuali dalam dua hal, yaitu terhadap orang yang diberi harta oleh
allah, kemudian ia mempergunakannya untuk membela kebenarana, dan terhadap
orang yang diberi ilmu pengetahuan oleh allah, kemudian ia mengamalkannya dan
mengajarkannya “. ( HR. Bukhari dan Muslim)
Dari
abu musa ra., ia berkata : rasulullah saw. Bersabda : perumpamaan petunjuk dan
ilmu yang diberikan allah kepadaku, bagaikan hujan menimpa bumi. Maka sebagian
tanah ada yang baik ( subur), lalu tumbuhlah tumbuh- tumbuhan dan rerumputan
yang banyak. Ada pula tanah yang kering tetapi bisa menyimpan air, lalu allah
memberikan manfaat kepada manusia, karena bisa minum dari air itu, memberi
minuman ternak dan bertani. Ada lagi air yang menimpa bagian bumi lain yang
datar dan lunak yang tidak dapat
menyimpan air dan tidak dapat menumbuhkan tumbuhan. Demikianlah perumpamaan
orang alim dalam masalah agama dan mengerjakannya dan perumpamaan orang yang
tidak dapat menerima petunjuk allah yang ditugaskan kepadaku “. ( HR. Bukhari
dan Muslim)
Dari
sahl bin sa’ad ra. Bahwasanya nabi saw. Bearsabda : “ demi lalah, jika memberi
petunjuk kepada seseorang dengan perantaramu, itu lebih baik dari pada onta
merah ( hak ilik orang yang paling berharga )”. ( HR. bukhari dan Muslim)
Dari
Abdullah bin amr bin ash ra., ia berkata : saya mendengar rasulullah saw.
Bersabda : “ sungguh, allah tidak akan mencabut ilmu dari manusia begitu saja.
Tetepi allah mencabutnya dengan mengambil ( mewafatkan) orang- orang yang berilmu,
sampai itdak ada lagi tersisa orang alim pun, lalu menjadikan orang- orang
bodoh sebagai pemimpin. Para pemimpin yang bodoh itu ditanya, lalu mereka
memberi fatwa tanpa dasar ilmu sehingga mereka sesat dan menyesatkan “. ( HR.
Bukhari dan Muslim)
No comments:
Post a Comment