Friday, 24 November 2017

sinar matahari di indonesia

Temperature di Indonesia dipengaruhi oleh letak lintang dan bentuk keadaan alamnya. Letak lintang Indonesia antara 6008’LU dan 11015’ LS sehingga Indonesia berada di daerah iklim tropis, berarti semua tempat menerima panas matahari lebih banyak . semua panas yang berasal dari penyinaran matahari itu diterima oleh permukaan bumi , ada yang dipantulkan kembali , da nada yang diserap oleh udara dan awan. Oleh sebab itu , banyak sedikitnya sinar yang diterima oleh bumi tergantung pada hal- hal berikut :
a.       Lamanya penyinaran, makin lama penyinaran makin tinggi temperaturnya
b.      berkurang panasnya. Tempat yang dipanasi sinar matahari yang datangnya miring lebih luas dari pada yang tegak ( siang hari)
c.       Tinggi rendahnya tempat , makin tinggi tempat temperaturnya semakin kecil
d.      Keadaan udara, apabila udara banyak mengandung awan ( uap) dan gas arang, maka panasnya akan semakin berkurang.
e.       Angina daan arus laut, adanya angina dan arus laut yang dating dari daerah dingin akan mendinginkan daerah yang dilalui.
f.        Keadaan tanah, tanah yang licin dan putih banyak memantulkan panas. Tanah yang kasar dan hitam banyak menyerap panas
g.       Sifat permukaan , daratan lebih cepat menerima panas daripada lautan

Udara itu bersifat diaterman , artinya dapat melewatkan panas matahari. Sifat diderman terdapat pada udara murni. Setelah panas matahari sampai ke permukaan bumi, panas ini digunakan bumi untuk memanasi udara disekitarnya. Udara dapat menjadi panas karena proses konveksi, adveksi, turbulensi, dan konduksi
a.       Konveksi adalah pemanasan secara vertical. Penyebaran panas ini terjadi akibat adanya pergerakan udara secara vertical, sehingga udara di atas yang belum panas akan menjadi panas karena pengaruh udara di bawahnya yang sudah panas.
b.      Adveksi adalah penyebaran panas secara horizontal. Penyebaran panas ini terjadi sebagai akibat gerakan udara panas secara horizontal dan mengakibatkan udara disekitarnya juga menjadi panas
c.       Turbulensi adalah penyebaran panas secara berputar- putar. Penyebaran panas akan menyebabkan udara yang sudah panas tercampur dengan udara yang belum panas

d.      Konduksi adalah pemanasan secara kontak /bersinggungan. Pemanasan ini terjadi karena molekul- molekul udara yang dekat dengan permukaan bumi akan menjadi panas setelah bersinggungan dengan bumi yang memiliki panas dari dalam. Molekul- molekul udara yang sudah panas bersinggungan dengan molekul- molekul udara yang belum panas sehingga menjadi sama- sama panas,

No comments:

Post a Comment

atomy pasta giggi luar biasa

haai sobatt,, tahu gakk sekarang telah hadir lho,, sebuah mall online dari korea selatan, itu lhoo negara yang terkenal dengan k- pop nya...