Saturday, 25 November 2017

Perlunya pendidikan kewarganegaraan bagi bangsa dan Negara

Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan adalah matapelajaran yang digunakan sebagai wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia. Nilai luhur dan moral tersebut diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku kehidupan sehari- haribaik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat , dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Perilaku- perilaku yang dimaksud di atas , tercantum di dalam penjelasan Undang- undang Ri, no. 2 tahun 1989 tentang system pendidikan nasional pasal 39 ayat  (2) meliputi perilaku yang memancarkan iman dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yangperilaku yang terdiri dari berbagai golongan agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku yang mendukung persatuan bangsa dalam masyarakat yang beraneka ragam kepentingan, perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran , pendapat, ataupun kepentingan diatasi melalui musyawarah dan mufakat, serta perilaku yang mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.
Disamping itu pendidikan pancasila dan kewarganegaraan juga dimaksudkan agar terciptanya budi pekerti, pengetahuan dan kemampuan dasar berrkenaan dengan hubungan antar warga Negara dengan Negara serta pendidikan pendahuluan bela Negara agar menjadi warga Negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara. Menanamkan sikap dan perilaku dalam kehidupan sehari- hari yang didasarkan pada nilai- nilai pancasila baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota masyarakat akan memberikan kesan yang mendalam bagi kehidupan bermasyarakat.
Seperti yang diketahui pancasila bukan hanya sekadar ideology bangsa, namun lebih dari itu pacasila merupakan rujukan dalam melaksanakan segala aspek kehidupan, bagi kehidupan suatu masyarakat, agar tercipta keseimbangan antara kehidupan dunia dan kehidupan ukhrawi.  Nilai moral dan norma bangsa Indonesia serta perilaku yang diharapkan dapat terwujud dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sebagaimana dimaksud dalam pedoman dan penghayatan dan pengalaman pancasila.
Kehidupan ideology politik, ekonomi, social, budaya, pertahanan, dan keamanan di Negara kesatuan republic Indonesia yang berdasarkan pancasila dan uud 1945. Dengan adanya pedoman berbangsa dan bernegara diharapkan akan tercipkan sebuah kehidupan yang harmonis. Pendidikan tidak hanya membangun karakter fisik suatu bangsa namun, diharapkan juga dibangunnya karakter bangsa pada setiap anak bangsa. Intelektual didapatkan dengan belajar memahami ilmu- ilmu dari alam untuk mempermudah kehidupan didunia, seperti contoh ilmu arsitektur berguna untuk membangun tempat tinggal, bangunnan , jalan dan lain sebagainya. Pemanfaatan ilmu tersebut pasti dating dari kuasa ilahiah guna mempermudah manusia sebagai khalifah dimuka bumi untuk mempermudah dalam beribadah. 
Karakter, akan terbentuk dengan lingkungan tempat dia berada jika dia keturunan orang yang baik semisal contohnya, namun pergaulan- nya sering membuat orang ainn resah, maka dia tidak termasuk kedalam anak bangsa. Hal itu bias dikatakan benar bilamana nilai nilai pancasila diamalkan dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Perlu adanya sinergi antar semua element dalam pengamalan nilai tersebut, agar kehidupan anak bangsa dapat seimbang antara mencari makan , dan beribadah pada ilahiah. Pendiri bangsa telah mewariskan hal yang lebih berharga ketimbang hanya sekadar proklamasi kemerdekaan.


No comments:

Post a Comment

atomy pasta giggi luar biasa

haai sobatt,, tahu gakk sekarang telah hadir lho,, sebuah mall online dari korea selatan, itu lhoo negara yang terkenal dengan k- pop nya...