Wednesday, 29 November 2017

limbah biomassa tumbuhan yang bermanfaat

Salah satu hal yang menjadi kebutuhan manusia adalah bahan bakar sebagai sumber energy. Bahan bakar utama yang sekarang banyak digunakan adalah bersumber dari minyak bumi. Namun pemakaian yang terus menerus dikhawatirkan akan menguras dari sumbernya., sehingga manusia mulai berfikir untuk mencari alternative substitusi energy yang berasal dari minyak bumi untuk bisa digantikan dari tumbuhan.
Manusia adalah satu- satunya makhluk yang dipercaya dan merupakan makhluk special di muka bumi dikarenakan manusia memiliki kewenangan yang luar biasa dalam mengelola, memakmurkan , mempergunakan, dan menjaga keseimbangan bumi tempat tinggal kita ini. Manusi sebagai makhluk untuk menjadi khalifah dibekali akal dan kemampuan berfikir serta dituntut untuk terus mencari ilmu pengetahuan dan mengembangkannya, sehingga bisa mengelola apapun guna mempermudah manusia untuk beribadah dan bersyukur kepada pencipta. Berdasarkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekarang sudah bisa dijelaskan adanya bioenergy, bioenergy tradisional yang selama ini kita  dikenal adalah kayu bakar. Sedangkan yang lebih modern adalah bioenergy yang berasal dari biomassa seperti : bioethanol, biodiesel, dan biogas.
Pembuatan bioenergy modern dengan mengubah biomassa menjadi bahan bakar dengan proses tertentu . ada dua jenis pembuatan bioenergy, yaitu proses biokimia dan thermokimia . proses biokimia adalah peroses yang melibatkan enzymatic fermentation, sedangkan proses thermokimia adalah meliputi dua proses ; 1) sintesis gas (syngas) yang menghasilkan CO ( karbon monoksida 0 dan hydrogen pada proses pirolisis dan gasifikasi biomasssa, 2) syngas dikonversikan melalui reaksi katalitik atau oleh bakteri ke dalam bentuk lain seperti etanol dan butanol.
Biomassa adalah jumlah bahan hidup yang terdapat di dalam satu atau beberapa jenis organisme yang berada di dalam habitat tertentu. Biomassa pada umumnya dinyatakan dalam berat kering organisme persatuan luas habitat, yang dinyatakan dalam kg/m2, atau kg/m3. Biomassa adalah salah satu sumberdaya hayati, merupakan energy matahari yang telah ditransformasikan menjadi energy kimia oleh tumbuhan berhijau daun. Biomassa merupakan bahan hayati yang biasanya dianggap sebagai sampah dan sering dimusnahkan dengan cara dibakar. Biomassa tersebut dapat diolah mrnjadi bio- arang, yang merupakan bahan bakar yang memiliki nilai kalor yang cukup tinggi dan dapat digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Selain itu, saat ini sedang digencar- gencarkannya pemanfaatan sampah sebagai bahan baku dalam teknologi biomassa untuk diolah sehingga dapat digunakan sebagai sumberr energy sebagai contoh adalah penggunaan batok kelapa sebagai briket.
Bioenergy yang dikenal dan sudah berkembang adalah biodiesel, bioethanol (bahan bakar dalam bentuk cair), dan biogas ( bahan bakar dalam bentuk gas). Biodiesel merupakan energy yang memiliki sifat menyerupai minyak diesel/solar. Pembuatan biodiesel dari minyak nabati, dilakukan mengkonversi trigliserida (komponen minyak nabati ) menjadi metil ester asam lemak, dengan memanfaatkan katalis pada proses metanolisis/esterifikasi. Di Indonesia, potensi bahan baku biodiesel dangat melimpah, misalnya : asam lemak dari kelapa sawit, jarak pagar, kelapa , sirsak, sirkaya, kapuk, dan alga. Bioethanol bersumber dari tumbuhan penghasil karbohidrat seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, sagu, dan tebu. Bahan baku difermentasi, dan akan dihasilkan etanol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung merupakan bahan baku bioethanol yang paling baik. Biogas dapat dibuat dari berbagai smpah organic dan limbah- limbah sgroindustri melalui pemanfaatan teknologi anaerobic ( proses dekomposisi biomassa secara mikrobiologis dalam kondisi tanpa oksigen). Pada prinsipnya, teknologi anaerobic adalah proses dekomposisi biomassa secara mikrobiologis dalam kondisi anaerobic ( tanpa oksigen ). Untuk pembuatan biogas dan bahan baku yang diperlukan adalah biomassa ( residu makhluk hidup), mikroorganisme dan air. Produk utama dari biogas ini adalah gas metana dan pupuk organic. Gas metana dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan seperti memasak, menyalakan lampu , hingga penggerak turbin pembangkit listrik tenaga uap.

Nah, itu dia berbagai pemanfaatan tumbuhan dalam hal ini adalah biomassa, biomassa yang dikenal sebagai “ limbah”, ternyata dapat digunakan untuk berbagai pemanfaatan rumah tangga , meskipun dalam sekala kecil. Kedepan- nya tentu kita berharap akan semakin banyaknya teknologi dan inovasi di bidang pertanian dan peternakan, agar tidak ada lagi kerusakan di bumi kita ini akibat ulah manusia “innovator, user “.   

No comments:

Post a Comment

atomy pasta giggi luar biasa

haai sobatt,, tahu gakk sekarang telah hadir lho,, sebuah mall online dari korea selatan, itu lhoo negara yang terkenal dengan k- pop nya...