Salah
satu hal yang menjadi kebutuhan manusia adalah bahan bakar sebagai sumber
energy. Bahan bakar utama yang sekarang banyak digunakan adalah bersumber dari minyak bumi. Namun pemakaian yang
terus menerus dikhawatirkan akan menguras dari sumbernya., sehingga
manusia mulai berfikir untuk mencari alternative substitusi energy yang berasal
dari minyak bumi untuk bisa digantikan dari tumbuhan.
Manusia
adalah satu- satunya makhluk yang dipercaya dan
merupakan makhluk special di muka bumi dikarenakan manusia memiliki kewenangan
yang luar biasa dalam mengelola, memakmurkan ,
mempergunakan, dan menjaga keseimbangan bumi tempat tinggal kita ini. Manusi
sebagai makhluk untuk menjadi khalifah dibekali akal dan kemampuan berfikir
serta dituntut untuk terus mencari ilmu pengetahuan dan mengembangkannya,
sehingga bisa mengelola apapun guna mempermudah manusia untuk beribadah dan bersyukur kepada pencipta. Berdasarkan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi, sekarang sudah bisa dijelaskan adanya
bioenergy, bioenergy tradisional yang selama ini
kita dikenal adalah kayu bakar.
Sedangkan yang lebih modern adalah bioenergy yang berasal dari biomassa seperti
: bioethanol, biodiesel, dan biogas.
Pembuatan
bioenergy modern dengan mengubah biomassa menjadi bahan bakar dengan proses
tertentu . ada dua jenis pembuatan bioenergy,
yaitu proses biokimia dan thermokimia . proses biokimia adalah peroses yang melibatkan enzymatic fermentation, sedangkan proses
thermokimia adalah meliputi dua proses ; 1) sintesis gas (syngas) yang
menghasilkan CO ( karbon monoksida 0 dan hydrogen pada proses pirolisis dan
gasifikasi biomasssa, 2) syngas dikonversikan melalui
reaksi katalitik atau oleh bakteri ke dalam bentuk lain seperti etanol
dan butanol.
Biomassa
adalah jumlah bahan hidup yang terdapat di dalam satu atau beberapa jenis
organisme yang berada di dalam habitat tertentu. Biomassa pada umumnya
dinyatakan dalam berat kering organisme persatuan luas
habitat, yang dinyatakan dalam kg/m2, atau kg/m3.
Biomassa adalah salah satu sumberdaya hayati, merupakan
energy matahari yang telah ditransformasikan menjadi energy kimia oleh
tumbuhan berhijau daun. Biomassa merupakan bahan hayati yang biasanya dianggap
sebagai sampah dan sering dimusnahkan dengan cara dibakar. Biomassa tersebut dapat diolah mrnjadi bio- arang, yang
merupakan bahan bakar yang memiliki nilai kalor yang cukup tinggi dan dapat
digunakan dalam kehidupan sehari- hari. Selain itu, saat ini sedang digencar-
gencarkannya pemanfaatan sampah sebagai bahan baku
dalam teknologi biomassa untuk diolah sehingga dapat digunakan sebagai
sumberr energy sebagai contoh adalah penggunaan batok
kelapa sebagai briket.
Bioenergy
yang dikenal dan sudah berkembang adalah biodiesel, bioethanol (bahan bakar
dalam bentuk cair), dan biogas ( bahan bakar dalam bentuk gas). Biodiesel merupakan energy yang memiliki sifat menyerupai
minyak diesel/solar. Pembuatan biodiesel dari minyak nabati, dilakukan
mengkonversi trigliserida (komponen minyak nabati ) menjadi metil ester asam
lemak, dengan memanfaatkan katalis pada proses metanolisis/esterifikasi. Di Indonesia, potensi bahan baku biodiesel dangat melimpah,
misalnya : asam lemak dari kelapa sawit, jarak pagar, kelapa , sirsak, sirkaya,
kapuk, dan alga. Bioethanol bersumber dari tumbuhan
penghasil karbohidrat seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, sagu, dan tebu.
Bahan baku difermentasi, dan akan dihasilkan etanol. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa jagung merupakan bahan baku bioethanol yang paling baik. Biogas dapat dibuat dari berbagai smpah organic dan limbah-
limbah sgroindustri melalui pemanfaatan teknologi anaerobic ( proses
dekomposisi biomassa secara mikrobiologis dalam kondisi tanpa oksigen). Pada prinsipnya, teknologi anaerobic adalah proses dekomposisi
biomassa secara mikrobiologis dalam kondisi anaerobic ( tanpa oksigen ). Untuk
pembuatan biogas dan bahan baku yang diperlukan adalah biomassa ( residu
makhluk hidup), mikroorganisme dan air. Produk utama dari biogas ini adalah gas
metana dan pupuk organic. Gas metana dapat dimanfaatkan
untuk berbagai keperluan seperti memasak, menyalakan lampu , hingga
penggerak turbin pembangkit listrik tenaga uap.
Nah,
itu dia berbagai pemanfaatan tumbuhan dalam hal ini adalah biomassa, biomassa
yang dikenal sebagai “ limbah”, ternyata dapat digunakan untuk berbagai
pemanfaatan rumah tangga , meskipun dalam sekala kecil. Kedepan- nya tentu kita
berharap akan semakin banyaknya teknologi dan inovasi di bidang pertanian dan
peternakan, agar tidak ada lagi kerusakan di bumi kita ini akibat ulah manusia
“innovator, user “.
No comments:
Post a Comment