tanah dan roda kehidupan manusia

Tanah, bagian terpeting dari sebuaah proses bernama pertumbuhan tanaman, tanpa adanya bagian tersebut kehidupan akan sedikit terganggu, meski kini ditemukan metode untuk pertumbuhan tanaman tanpa mengunakan media tanah, namun itu tidak cukup. Tanah berperan sebagai tempat pertumbuhan yang optimal dan tempat pijakan hidup bagi semua makhluk ,, banyak kehidupan yang terjadi di atas permukaan tanah, dalam tanah  itu sendiri

Manusia tumbuh dan berkembang pun diatas permukaan tanah,, ketika wafat, jasadnya dikubur untuk kepercayaan islam, dibakar,, untuk kepercayaan lain, dan lain lain lagi pada proses saat jasad manusi terlepas dari ruh mereka. Jika kita melihat tanah, maka kita akan menemukan berbagai macam warna baik yang bernama merah, coklat, hitam, dan sebagainya. Dalam ilmu geologi tanah tersebut diakibatkan karena proses ekologis dan mengakibatkan di beberapa tempat memiliki warna sesuai dengan kandungan bahan pengurai atau lebih dikenal dengan mikroorganisme.

Jika kita mengambil tanah maka akan terasa  bisa bersa basah, kasar, halus bahkan ada juga tanah dengan karakteristik berbeda jika dipegang,. Perbedaan tersebut menandakan bahwa tanah memiliki kehidupan yang tidak kasat matas,, makhluk makhlkuk sangat kecil bermanfaat bagi kehidupan tanah, tidak mengherankan jika jasad apapun yang dikubur dalam tanah tidak akan tercium bau menyengat akibat tanah menutup bau keluar tercium.

Berbeda dengan jasad atau bangkai yang dibiarkan diatas permukaan tanah, maka lama kelamaan akan ada makhluk yang memakan bangkai tersebut sehingga mengakibatkan  bau busuk menyengat.

Proses yang terjadidi dalam tanah merupakan proses hayati dan daur ulang kehidupan, jika dianalogikan proses tersebut seperti berputarnya roda ,, di dalam kehidupan kita terkadang kehidupan itu kembali, dari mulai bayii,, kanak kanak tumbuh dewasa, usia lanjut kemudian bertingkah kembali seperti bayi yang harus butuh perhatian dan kasih saying meski umur bertambah.

Dalam tanah sendiri jasad  tanpa nyawa diuraikan kembali menjadi butiran butiran kecil kemudia menghilang dan akhirnya menyatu ke dalam tanah. Suatu saat kita akan menemukan keajaiban dari tuhan yang maha esa saat menguak misteri tanah suatu saat nanti.

Demikian gambaran umum tentang tanah  sesungguhnya kehidupan itu pasti berputar dan akan menghilang, secara nyata,. Namun ada beberapa hal yang memang selalu dikenang oleh manusia dan para makhluuk yaitu berupa kebaikan- keburukan ( akhlaq ), dan manfaat.